Iklan

Kamis, 29 April 2010

PERPUS BUNG KARNO
Sumber: http://blitarian.com/content/view/146/56/



ImagePerpustakaan Bung Karno yang menambah megah kompleks makam diresmikan oleh Presiden Megawati pada tanggal 3 Juli 2004. Bangunannya cukup megah, terdiri atas empat gedung bertingkat yang berjajar dua secara berhadap-hadapan, dipisahkan oleh pelataran dan kolam yang tertata secara memanjang. Keberadaan perpustakaan dimaksudkan sebagai sarana melestarikan sosok serta pemikiran sang proklamator, terutama bagi generasi mendatang.
Setiap pengunjung bisa memasuki perpustakaan ini secara gratis, dan tentu saja akan merasa nyaman. Sebab, bangunan ini didesain secara indah dan full AC.
Kalaupun di ruangan itu kita tidak sempat membaca-baca buku, paling tidak bisa melihat gambar-gambar dan barang - barang bersejarah peninggalan Bung Karno semasa perjuangan. Tak cuma yang realistis, hal - hal yang berbau magis dan mistis terdapat pula di sini. Antara lain kopor bersejarah, dan lukisan gambar Bung Karno yang bisa bergetar sendiri. Lewat pengeras suara ruangan, terkadang operator juga memutar pidato Sang Proklamator yang terkenal sebagai orator.

ImageGedung Perpustakaan Proklamator ini terdiri atas beberapa bagian. Koleksi khusus berada di Gedung A lantai 1 timur, mengoleksi otobiografi Bung Karno, buku-buku karya Bung Karno, serta buku-buku tentang Bung Karno. Masih di gedung yang sama, terdapat juga kamus, ensiklopedi, indeks, peta, dan lain-lain. Gedung A lantai 1 barat digunakan untuk tempat koleksi foto, lukisan, dan peninggalan Bung Karno. Lantai 2 untuk mengoleksi buku-buku yang berkaitan dengan karya umum, filsafat, agama, ilmu sosial, bahasa, ilmu murni, ilmu terapan/teknologi, kesenian/olahraga, kesusasteraan, sejarah, dan geografi. Di ruangan itu juga terdapat beberapa terbitan secara berkala, seperti surat kabar, majalah, dan buletin. Sedangkan koleksi buku-buku karangan orang luar negeri tentang Indonesia terbitan berbagai negara bisa dijumpai di Gedung B. Ruang audio visual di Gedung C, digunakan untuk menikmati koleksi audio dan visual dalam bentuk CD dengan kapasitas 100 orang. Ruang seminar di Gedung C, untuk seminar talk show, pelatihan singkat, presentasi, dan sebagainya berkapasitas 50 orang.

Satu tempat yang hingga kini belum terbangun, namun sudah masuk dalam rancangan adalah Amphi Theatre. Panggung terbuka di samping perustakaan ini diproyeksikan sebagai tempat penampilan karya budaya dan kesenian anak bangsa.
Perpustakaan tersebut secara kelembagaan di bawah Perpustakaan Nasional, sedangkan personel pengelolanya di bawah Dinas Inkomparda Kodya Blitar yang terdiri atas 31 tenaga perpus, 16 keamanan, dan 7 kebersihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar